Belajar Dari Layang-Layang (2)

Layang - LayangDalam posting yang telah saya lakukan terdahulu, dalam judul yang sama, ada beberapa kunci yang menjadikan layang-layang tersebut akan sukses diterbangkan .Salah satu kuncinya adalah dalam membuat layang-layang harus seimbang.

Keseimbangan merupakan kunci dari berbagai hal,mari coba kita urai kata keseimbangan ini dikontek kan dengan berbagai lini kehidupan ini.

Keseimbangan Politik dan Ekonomi

Akhir-akhir ini dimedia massa, sedang marak-maraknya info tentang penolakan masyarakat yang diwakili elemen gerakan kemahasiswaan, ormas, lembaga Swadaya Masyarakat,Partai Politik,Serikat Buruh dan Kelompok Kepentingan berunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal in terjadi karena azaz keseimbangan dalam hidup sudah tidak diperhatikan, karena kebijakan menaikkan harga BBM akan semakin menyengsarakan rakyat kecil.

Efek domino dari kenaikan BBM adalah naikknya harga kebutuhan pokok. Kenaikan BBM belum disetujui namun respon pasar sudah sedemikian cepat dengan  harga kebutuhan pokok sudah meroket.

Dalam hal ekonomi masyarakat, yang kaya akan semakin kaya yang miskin akan semakin miskin. Ini yang menjadi konsep dasar dari ekonomi liberal yang terapkan di Indonesia.

Gejolak mesti akan terjadi karena prinsip keseimbangan sudah digadaikan oleh penguasa dengan menuruti kepentingan kelompok tertentu untuk mengatur ekonomi dan politik dari negara Indonesia.

Keseimbangan Pribadi 

Besar pasak dari pada tiang.Hal ini yang menjadi pepatah yang bisa dijadikan patokan untuk mengatur keuangan hidup pribadi kita, pengeluaran tidak boleh melebihi pendapatan.

Dari pendapatkan yang kita peroleh harus kita sisihkan untuk orang-orang dhuafa dan disimpan untuk ditabung sebagai wujud antisipasi masa depan kita.

Kita sebagai manusia dilahirkan didunia ini juga bagian dari kita menjalankan misi kita sebagai makhluk Tuhan didunia ini.Maka didalam kita mengarungi kehidupan ini jangan sampai prinsip keseimbangan antara orientasi dunia dan akhirat ini tidak seimbang.

Kita tidak dianjurkan mengejar kehidupan dunia  ,sampai lupa dengan kehidupan akhirat atau sebaliknya kita mengejar kehidupan  akhirat tanpa mengindahkan kehidupan dunia ini.

Keseimbangan menjadi kunci dari berbagai hal didalam hidup ini dan ternyata dari  layang-layang kita bisa belajar memaknai   dan ini bisa dijadikan modal didalam mengarungi kehidupan ini.

 

4 Comments

Tinggalkan Balasan ke Jauhari Batalkan balasan