Tahun 2020 ini tepatnya Minggu (8/3) , saya mengawali event lari dengan mengikuti Volcano Run 2020 yang berlokasi di seputar Museum Gunung Merapi Sleman Yogyakarta.
Konsep kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara pemerintah kabupaten Sleman dalam hal ini Dinas Pariwisata dengan komunitas pelari di Yogyakarta. Hasilnya adalah event lari yang digunakan sebagai sarana promosi pariwisata sekaligus menyalurkan hobby dan bakat dari masyarakat serta untuk penerapan hidup sehat dengan berolah raga.
Volcano Run 2020 ini menawarkan 3 kelas lomba berdasarkan jarak tempuk. Ada kelas untuk 5 K, 10 K dan 21 K. Biaya pendaftaran setiap kelas berbeda-beda, namun secara umum fasilitas yang diperoleh sama. Satu paket Race Pack peserta akan mendapatkan jersey, BIB nomer Start, Beberapa Voucher serta paketan suplemen makan dan minum dari sponsor. Pokoke akeh banget.. Sampe satu tas ..he..he..
Semenjak tiga bulan sebelum acara dilaksanakan, saya sudah mendaftar secara online. Informasi kegiatan saya dapatkan dari grop w.a komunitas lari. Di Gunungkidul ada #GKRunner dan dari obrolan beberapa teman yang memiliki hobby lari.
Dan sungguh luar biasa peminatnya, baru beberapa hari dibuka untuk kelas 5 K sudah sold out. Saya ndaftar sampai beberapa kali, baru akhirnya bisa masuk. Semua serba online dan sangat mudah. Jika sudah terdaftar tinggal membayar biaya pendaftaran lewat Virtual Account (VA) Bank yang telah di tunjuk. Kemudian untuk update info perkembangan Volcano Run 2020 dari pendaftaran sampai hari H , tinggal mantengin IG nya saja.
Dan sampailah hari H, dari acara Volvano Run , karena jarak yang lumayan jauh, kurang lebih 80 Km (Ponjong GK-Kaliurang Sleman) dari rumah saya saya sengaja berangkat lebih pagi. Sebenarnya ada opsi untuk nginep di Jogja, tapi karena anak dan istri mo ikut akhirnya opsi tersebut saya batalkan.
Jam 2.30 saya sudah bangun dan membangunkan anak istri . Pengkondisian anak-anak butuh waktu kurang kebih setengah jam. dan tepat pukul 03.00 saya tancap ke lokasi acara sambil ngampiri teman-teman yang juga mo ikut kegiatan.
Perjalanan lumayan lancar, karena masih pagi dan hujan sepanjang perjalanan, jalan serasa milik sendiri, sehingga memacu grobak merah dengan kecepatan maksimal, tapi tetap nyaman lho, buktinya anak dan istri bisa melanjutkan tidurnya di grobak merah.
Setelah mendekati lokasi, sudah sampai jalan Kaliurang, KM 12, waktu menunjukkan pukul 4.30, kami rombongan akhirnya memutuskan untuk singgah dulu untuk sholat shubuh. dan yang kami pilih adalah di masjid Ulil Albab kampus Universitas Islam Indonesia (UII).
Sholat Shubuh di masjid Ulil Albab mengingatkan pada masa perjuangan, ketika saya menimba ilmu disana dikurun tahun 2001-2006. Moment ini saya gunakan untuk nostalgia sekaligus sebagai bahan cerita ke anak saya , kalau saya pernah sekolah di kampus tersebut.
Pukul 05.00 saya dan keluarga melanjutkan perjalanan ke lokasi yang berjarak kurang lebih 5 Km dari lokasi saya sholat shubuh. kurang lebih 1 Km saya sampai lokasi, mobil sudah antri untuk masuk, kurang lebih 30 menit saya habiskan waktu di mobil hanya untuk parkir mobil.
Dan untungnya saya tidak mengambil kelas 21 K, dipastikan saya terlambat ikut start, karena start kelas 21 K dimulai tepat pukul 05.30 . Untuk kelas 5 K direncanakan strart dimulai pukul 06.30.
Setelah mendapatkan parkiran, alhamdulillah hujan sudah reda , saya dan teman-teman dan anak istri berjalan kelokasi acara. Sampai dilokasi kelas 10 K baru diberangkatkan. Dan kurang dari 10 menit kami juga ikut diberangkatkan. Jadi sampai lama untuk pemanasannya.
Selama perjalanan , saya menikmati acara tersebut, karena memang konsepe lari sambil rekreasi. Rutenya naik turun karena lokasi di dekat Gunung Merapi. Sepanjang perjalanan panitia sangat sigap dan sangat memperhatikan peserta. Mulai dari lokasi water station setiap 2 Km, ada beberapa hiburan di beberapa titik, tenaga medis dan ambulance yang telah disiapkan serta camilan-camilan untuk menambah tenaga. Pokoke lari ki nyenengke….
Setelah 38 Menit akhirnya saya menyelesaikan lomba 5 K. Ternyata usia tidak bisa menipu..He..he..kalau rute dapat jalan yang menanjak ampun-ampunan. Biasanya untuk 1 Km bisa ditempuh di angka 5-6 menit, kalau menanjak 1 Km bisa sampai 8 menit.
Tapi masih saya syukuri, karena masih masuk 40 besar dari 620 Peserta. Dan startnya dari belakang sendiri karena datangnya paling telat..he..he. Sehingga harus memewati ratusan pelari yang sudah start duluan.
Setelah selesai perlombaan, saya foto2 dengan medali finisher yang saya peroleh bersama teman-teman. Dilanjut dengan masuk museum Gunung Merapi bersama dengan anak istri.