Taman Lansia Di Setiap Padukuhan Se-Gunungkidul

Kabupaten Gunungkidul merupakan wilayah yang luasnya hampir sepertiga wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk kepadatan penduduk termasuk paling longgar diantara wilayah lainnya. Jumlah penduduknya diurutan ke 3 setelah Sleman dan Bantul.

Ada beberapa isu strategis di Gunungkidul yang terus menjadi sorotan, diantaranya tentang Pariwisata, Gunungkidul sebagai Gudang ternak , Gunungkidul sebagai pusat cadangan air dan tingkat angka bunuh diri yang masih tinggi.

terkait dengan angka bunuh diri, data dari tahun 2018 ke 2019 terjadi peningkatan. Dari 27 menjadi 30, hal ini tentunya menjadi perhatian tersendiri.

Diawal tahun 2020, dibulan Januari tercatat ada 6 orang gantung diri di Gunungkidul. Dilihat dari tingkat umur, yang meninggal diusia diatas 50 tahun. Proses penelusuran sebab gantung dirinya karena sakit menahun dan kesepian.

Dilihat dari sebab, bukan karena faktor karena masalah ekonomi tetapi karena sakit dan kesepian. Data di gunungkidul, disadari atau tidak bahwa Gunungkidul merupakan wilayah dengan mayoritas jumlah penduduk yang produktifnya lebih sedikit dibandingkan yang sudah tidak produktif. Dan ini menjadi problem sendiri dan perlu mencari solusinya.

Melihat masalah tersebut, perlunya di buat sebuah program yang disasarkan kepada kelompok lansia. Dengan memberikan berbagai kegiatan untuk mengisi hari tuanya supaya tidak ada rasa kesepian dan merasa di pinggirkan.

Salah satu program yang perlu di kembangkan dan dimassifkan adalah Program Taman Lansia Di Setiap Padukuhan. Program ini sebagai sarana untuk berkumpul lansia di setiap padukuhan setiap minggunya. Kegiatan ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Diantaranya untuk Siraman Rohani, Senam Lansia dan cek kesehatan secara rutin.