Nama lengkapnya Yejin Lee, perempuan muda dari korea yang, berprofesi sebagai Interpreter (penerjemah), membersamai kami selama 12 hari di Korea Selatan.
Perempuan asli dari Seoul keturunan Bapaka Dari korea Utara dan Ibu Dari Korea Selatan, dengan berkepribadian periang dan baik hati ini, mendampingi kami untuk menterjemahkan bahasa Korea menjadi bahasa Indonesia.
Dan bagi kami, serombongan, tidak salah jika di pilihkan Jinnie, karena pada tahun 2010 pernah tinggal di Yogyakarta, untuk menyelesaikan S-2 jurusan Bahasa Indonesia Di Universitas Gadjah Mada.Sehingga setidaknya sudah mengetahui karakter orang jawa , yang suka guyon (humor) dan leletan (lamban).
Bagi kami, dialah mata yang mengarahkan kami,
bagi kami, dialah penyambung mulut kami,
bagi kami, dialah penghubung telinga kami
bagi kami, dialah teman diskusi yang dengan sabar membersamai
Bagi kami, walau jauh kita tetap dihati.
“Kita”
(Sheila On Seven)
Di saat kita bersama
Di waktu kita tertawa
Menangis merenung
Oleh cinta
Kau coba hapuskan rasa
Rasa dimana kau melayang jauh
Dari jiwaku Juga mimpiku
Biarlah, biarlah
Hariku dan harimu
Terbelenggu satu
Oleh ucapan manismu
[Chorus 1:]
Dan kau bisikkan kata cinta
Kau t’lah percikkan rasa sayang
Pastikan kita seirama
Walau terikat rasa hina
Sekilas kau tampak layu
Jika kau rindukan gelak tawa
Yang warnai Lembar jalan kita
Reguk dan teguklah
Mimpiku dan mimpimu
Terbelenggu satu
Oleh ucapan janjimu
Dan kau bisikkan kata cinta
Kau t’lah percikkan rasa sayang
Akankah kita seirama
Saat terikat rasa hina
Dan tak terasa, 12 hari sebuah perjalanan kami di Korea Selatan, akan kita akhiri, kami akan kembali ke Desa dengan membawa asa, doa dan harapan.
Dan kamu akan kembali ke Ke Seoul untuk bergabung dengan teman-temanmu yang yang memperjuangkan perbaikan untuk negaramu.
Kami mohon maaf, atas segala kesalahan yang kami perbuat , baik disengaja atau tidak disengaja. Percayalah bahwa semua itu bagian dari perjalanan kehidupan .
Satu hal yang bisa kami sampaikan adalah ucapan terimakasih dan ada sebuah lagu, dan ini juga menjadi doa bagi kita semua, semoga kita bisa bertemu lagi di Yogyakarta.
Yogyakarta
(Adi Adrian/Katon Bagaskara/Kla Project)
Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana JogjaDi persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu …Reff:
Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati