Ada beberapa catatan yang mungkin akan saya dokumentasikan didalam web pribadi saya . Semoga catatan ini bisa bermanfaat bagi semuanya.
1. Lebaran Tahun 1435 Hijriyah Bersamaan Antara Muhmammadiyah, Nahdatul Ulama dan Pemerintah/
Kemeriahan lebaran pada tahun ini , yang jatuh pada 28 Juli 2014 , terkesan meriah karena ormas Islam besar yang ada di Indonesia antara Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama bersepakat sama harinya.Kemudian hal ini dikuatkan oleh pemerintah .
2. Macet-macet dan Macet
Itulah yang saya alami ketika lebaran, dimana-mana macet. Lonjakan kendaraan yang tidak imbang dibandingkan dengan lebar jalan , menjadi sebab kemacetan di jalan -jalan di Gunungkidul, Terutama jalur-jalur yang menuju obyek wisata dan jalur antar kabupaten dan antar provinsi.
3. Obyek Wisata Di Serbu Wisatawan.
Tidak dipungkiri, lebaran memberikan berkah rejeki bagi pelaku pariwisata yang ada di Gunungkidul, Dari obyek wisata Pantai, wisata minat khusus, dikunjungi oleh puluhan ribu wisatawan. Tentunya hal itu mendatangkan uang yang besar, dan akan meningkatkan ekonomi bagi pelaku-pelaku pariwisata
4. Maraknya Acara Reuni dan Syawalan
Momentum lebaran digunakan sebagai sarana menguatkan ikatan kekeluargaan, dan pertemanan. Kegiatan ini dilakukan dengan syawalan keluarga besar (trah) atau dengan acara reunian teman sekolah.
5. Pusat jajanan di serbu Pemudik
Tidak ada yang tidak laku ketika lebaran, Semua pedagang makanan dari penjual bakso,mie ayam, bakmi jawa, pecel lele, sate kambing, ikan bakar semua mengatakan bahwa omzet penjualannya naik hingga 100 persen. Pedagang baju-baju muslim juga diserbu pembeli.
6. Bunyi Petasan Ada Dimana-mana
Ada sebagian orang yang memaknai perayaan lebaran identik dengan petasan. Sehingga selama lebaran bunyi petasan terjadi dimana-mana dan salin bersautan .Berisik sik, tapi itulah kenyataanya.
Demikian catatan-catatan lebaran pada tahun 2014 ini…