Ada beberapa catatan yang akan saya sampaikan terkait dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha di Desa Ponjong. Untuk pelaksanaan sholat idul fitri pelaksanaan di dipusatkan di lapangan Ponjong. Seluruh kegiatan dilaksanakan bekerjasama antara perintah desa Ponjong, Bamustamas Desa Ponjong dan Remaja Islam Ponjong (REISPO).
Untuk pelaksanaaan penyembelihan hewan qurban di pusatkan menjadi 19 titik yang tersebar di 11 padukuhan yang ada di di desa Ponjong.
Dari data drh. Devi Adi Nugraha petugas dari UPT Puskeswan Karangmojo, pada 22 Agustus 2018 dari 19 titik lokasi penyembelihan ada 60 ekor sapi yang disembelih dan 58 ekor kambing.
Jamaah masjid dengan pequrban ada di Masjid Alhuda yang beralamat di tembesi Ponjong. karena ada 11 ekor sapi yang disembelih, proses penyembelihan di bagi menjadi empat titik untuk mempermudah dan mempercepat proses penyembelihan dan pendsitribusian daging qurban.
Catatan yang perlu diperhatikan, jika ada 60 ekor sapi yang disembelih dengan dengan asumsi rata-rata harga sapi 18 juta. Maka ada perputaran uang untuk pembelian sapi sebesar 1,08 Miliar, untuk 58 kambing asumsi perekor harga 2 juta maka untuk pembelian kambing sebesar 116 juta.
Semisal setiap ekor sapi, jika disembelih menghasilkan 100 kilo daging, maka akan ada 6 ton daging sapi segar yang terkelola selama 1 hari didesa Ponjong. Jika ada 1500 KK di Desa Ponjong, jika di bagi rata per KK warga ponjong akan mendapatkan 4 Kg daging.
Hadits Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah 3123, Al Hakim 7672 dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani)